Menjadi entrepreneur di usia muda adalah dambaan sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Ada banyak faktor yang mesti diperhatikan sejak bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan kompetitif, dan hal-hal penting lainnya.
Nah, menurut Scott Gerber dari situs entrepreneur.com, ada 10 hal penting yang mesti diketahui oleh seorang wirausahawan (entrepreneur) yang baru memulai usaha. Apa saja itu?
Fokus. Fokus dan Fokus!
Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada. Padahal sebagaimana diketahui, peluang selalu tampil bak serigala berbulu domba; serba tidak pasti.
Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan sejumlah kegagalan.
Sebaiknya lakukan satu hal secara sempurna, daripada membuat 10 hal yang tidak berhasil sempurna. Jika Anda merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.
Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang Anda Tahu
Jangan memulai bisnis hanya karena kelihatannya keren atau menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang yang Anda sayangi. Bisnis yang dibangun dengan kekuatan dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses.
Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari demi hari bersama bisnis Anda. Jika hati Anda tidak di dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.
Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda
Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor atau kerja sama dengan pihak lain. Jika Anda tidak bisa memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda. Scott bilang: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!“
Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu dan siapa yang tahu apa yang Anda tidak tahu!
Kenali diri Anda sendiri! Tidak ada yang tahu segalanya, jadi jangan sok tahu untuk semua urusan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bersama dengan penasihat dan mentor yang akan membantu Anda menjadi seorang entrepreneur yang lebih baik. Bertemanlah dengan entrepreneur yang sudah sukses, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama dengan Anda.
Bertindaklah Secara Sederhana
Lupakan kantor megah, mobil mewah atau hal lain yang menggambarkan ‘status sosial’ Anda sebagai entrepreneur sukses. Semua hal tersebut pada gilirannya akan menghampiri Anda, tetapi bukan sekarang.
Saat ini, Anda wajib mengetahui cash flow bisnis Anda dan memastikannya berjalan secara positif. Jika cash flow bisnis Anda tidak berjalan dengan benar, maka yakinlah bisnis Anda akan segera berakhir.
Belajarlah dari Kegagalan
Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana yang sempurna.
Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang bisnis. Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan Anda – dan jangan pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.
Berhematlah!
Ya, ini benar. Jika Anda baru memulai sebuah bisnis, yakinlah tidak akan ada investor yang mau membantu Anda begitu saja. Temukanlah cara untuk membuktikan model bisnis Anda dengan anggaran yang hemat. Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan meningkat dengan sendirinya.
Jaga Kesehatan
Anda akan jauh lebih produktif jika dalam keadaan sehat. Entrepreneur itu gaya hidup, bukan pekerjaan yang harus menyita 80% waktu Anda. Makan yang benar, olahragalah secara teratur dan sisihkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga Anda.
Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata
Yang paling penting adalah ACTION, bukan kata-kata. Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa tindakan yang nyata. Jangan terlalu membangga-banggakan prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara!
Tahu Kapan Saatnya Berhenti…
Seorang kapten yang pintar tidak akan tenggelam dengan kapalnya. Jangan lakukan hal-hal bodoh hanya untuk kepentingan ego atau untuk membuktikan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa membuat bisnis. Jika ide bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa yang salah dan kesalahan yang telah dibuat.
Evaluasi apa yang akan Anda lakukan secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan hal-hal yang sulit untuk bisa lebih baik untuk masa depan bisnis Anda. Kegagalan memang tidak dapat dihindari, namun seorang pengusaha sejati akan selalu berhasil melewati setiap kesulitan yang ada!
0 comments:
Post a Comment